Tag Archives: asterisk

ENUMLOOKUP pada Asterisk 1.4

Begini kita melakukannya pada Asterisk 1.2: (pada 1.4 dijelaskan dibawah)

1. Mendefinisikan ENUM server yang akan di-lookup

edit /etc/asterisk/enum.conf dan isikan:

[general]
;
; ENUM server
;
search => enum.voiprakyat.or.id
search => e164.arpa
search => e164.org
search => e164.info
search => enum.org

2. Melakukan proses ENUM lookup

edit /etc/asterisk/extensions.conf dan isikan (biasanya pada baris paling bawah):

; 0 => 62
exten => _0X.,1,Dial(Local/62${EXTEN:1})
exten => _0X.,2,Hangup

; ENUM with +
exten => _+X.,1,Dial(Local/${EXTEN:1})
exten => _+X.,2,Hangup

; ENUM
exten => _X.,1,Ringing
exten => _X.,2,Wait,2
exten => _X.,3,ENUMLOOKUP(+${EXTEN})
exten => _X.,4,Dial(${ENUM}|30|tTwW)
exten => _X.,5,Hangup
exten => _X.,104,Playback(no-route-exists-to-dest)

Continue reading

Membangun IP PBX dengan Asterisk (I)

Membangun IP PBX atau server VoIP kini tidak lagi terlalu sulit dengan tersedianya aplikasi IP PBX Open Source yang stabil yaitu Asterisk. Untuk memudahkan rekan-rekan mencoba membangun IP PBX sendiri, maka saya menulis sebuah dokumen (pdf) berisi penjelasan singkat komponen dasar IP PBX, manual dan konfigurasi Asterisk. Direncanakan akan ada 2 dokumen lain menyusul yang akan menjelaskan lebih lanjut dan lebih dalam mengenai IP PBX dengan Asterisk.

Dokumen pertama tersedia untuk di-download disini.

Continue reading

Data stream peer-to-peer

Lengkap sudah ser.cfg di VoIP Rakyat dengan format sedemikian rupa sehingga antar SIP phones hanya akan dimediasi bagian signalling-nya saja, tetapi data stream nya peer-to-peer.

Keuntungan pendekatan ini adalah, delay menjadi lebih rendah karena menghilangkan 1 hop yaitu server itu sendiri, dan bandwidth di sisi server tidak habis oleh data stream. Kelemahannya adalah, peer-to-peer menyebabkan peer harus memiliki bandwidth yang cukup dan link yang baik ke peer lainnya, dan ini bisa saja ke semua link yang mungkin, tidak seperti sebelumnya, hanya cukup memastikan asal bandwidth cukup dan link baik ke server VoIP Rakyat.

Anyway, saya percaya pendekatan peer-to-peer adalah yang paling baik untuk data stream realtime seperti VoIP, lagipula sudah selayaknya tiap titik di indonesia ini punya bandwidth yang cukup dan link yang baik. Bila cukup dan baik untuk VoIP, maka cukup dan baik untuk browsing, chatting dan lainnya.

Panggilan atau menerima panggilan ke/dari IAX2 phones atau ke layanan2 yang tersedia di VoIP Rakyat akan tetap melalui server karena jalur nya harus melalui Asterisk terlebih dahulu, dan di Asterisk VoIP Rakyat sudah ditetapkan bahwa canreinvite=no yang artinya semua proses call di-handle oleh server ini.

Selanjutnya dalam beberapa hari ke depan saya ingin liat bagaimana tanggapan rekan-rekan yang sudah mencoba menelepon dan ditelepon melalui SIP di VoIP Rakyat tentang ini.

Upgrade ke Asterisk 1.2.7.1

Baru dapet server baru, di kasih pinjem sama Kompas dari Acer. Rencananya server ini juga akan di hosting di IDC, sumbangan juga.

Isinya diupgrade ke yang latest version (sekarang), antara lain:

  • Asterisk Version 1.2.7.1
  • Zaptel Version 1.2.5
  • Libpri Version 1.2.2
  • Addons Version 1.2.2
  • Sounds Version 1.2.1

Hari ini atau besok server ini akan pindah ke IDC, dengan harapan lebih banyak jaringan di seluruh Indonesia yang dapat memanfaatkan VoIP Rakyat dengan optimal, kualitas suara baik bisa digunakan untuk menggantikan komunikasi SLJJ yang banyak makan biaya itu…

Upgrade ke Asterisk 1.2.3

Kaitannya dengan rilis terbaru Asterisk 1.2.3, tim VoIP Rakyat memutuskan untuk upgrade sistem yang telah ada ke Asterisk 1.2.3 sekaligus memindahkannya dari PC server processor Celeron ke PC server processor Pentium IV 2.66 GHz. Proses upgrade akan berlangsung selama kurang-lebih 1 jam dimulai sore ini pukul 15.00 WIB.

Update 060124 VoIP Rakyat

Sudah sekitar 2 bulan VoIP Rakyat bergerak kembali melayani masyarakat, beberapa hal yang tengah dioprek oleh tim ngoprek VoIP Rakyat sudah dipublikasikan setelah melalui serangkaian ujicoba antara lain peering service dengan berbagai ITSP di dunia bersama SIP Broker dan beberapa perbaikan pada aplikasi PlayVoIP. Pengembangan PlayVoIP menjadi bagian dari perjalanan hidup VoIP Rakyat karena PlayVoIP adalah aplikasi yang secara historis amat erat hubungannya dengan VoIP Rakyat, aplikasi ini sengaja dibuat untuk VoIP Rakyat dan VoIP Rakyat dapat menjadi seperti saat ini karena aplikasi PlayVoIP senantiasa bekerja dengan baik dan handal ;).

Sekarang saya akan kemukakan 2 hal yang baru saja mulai diujicobakan pada umum yaitu:

  1. Tampilan website http://www.voiprakyat.or.id yang baru
  2. Modifikasi SJphone untuk memudahkan pengguna awam atau pemula menggunakan layanan VoIP Rakyat

Tim ngoprek VoIP Rakyat menunggu saran dan kritik anda di Forum VoIP Rakyat. Bantu kami untuk belajar melayani anda dengan terbuka, professional dan memuaskan ! 🙂

Aji mumpung Vbuzzer.com

Hayuuuhh manfaatkan service gratisan 😀

Baru aja menghubungkan VoIP Rakyat ke Vbuzzer.com yang sedang promosi taun baru Cina itu. Dari Asterisk VoIP Rakyat begini caranya:

sip.conf:

[general]
register => username_anda:password_anda@vbuzzer.com:80
...
...

;BEGIN vbuzzer.com
[vbuzzer]
type=peer
user=username_anda
host=vbuzzer.com
port=80
fromdomain=vbuzzer.com
fromuser=username_anda
secret=password_anda
username=username_anda
insecure=very
context=default
authname=username_anda
dtmfmode=rfc2833
canreinvite=no
nat=yes
useragent=vbuzzer/1.0
disallow=all
allow=gsm
allow=ulaw
allow=alaw

extensions.conf:

; TERMINATION VBUZZER.COM
exten => _0190X.,1,Ringing
exten => _0190X.,2,Wait,2
exten => _0190X.,3,Dial(SIP/vbuzzer/011${EXTEN:4},20)
exten => _0190X.,4,Hangup

; TERMINATION VBUZZER.COM USA
exten => _0191X.,1,Ringing
exten => _0191X.,2,Wait,2
exten => _0191X.,3,Dial(SIP/vbuzzer/1${EXTEN:4},20)
exten => _0191X.,4,Hangup

Coba call ke kampus nya mas Made Wiryana, PSTN nomor +49 521…. hasilnya sangat memuaskan! Suara jernih, komunikasi lancar, bandwidth kecil (codec GSM), delay rendah.

Buktikan sendiri, login VoIP Rakyat (saya pake SJphone), kemudian call nomor PSTN UK, Germany, Italy dan beberapa negara lainnya dengan format sebagai berikut:

0190[Country Code][PSTN Number] contoh: 019049521xxxxxx

Untuk menghubungi nomor PSTN atau mobile yang berada di USA atau Canada:

0191[PSTN Number] contoh: 0191909xxxxxx

Catatan:

Apabila anda mencoba dari VoIP Rakyat maka anda akan menggunakan account Vbuzzer.com saya. Yang saya belum tau adalah apakah Vbuzzer.com bisa multisession calling atau tidak. Bila kenyataannya anda mendapatkan error seperti Forbidden atau Internal Server Error.. ada kemungkinan line sedang digunakan oleh yang lain, alias tidak bisa multisession calling, atau memang ada error lain, seperti account saya di-block gara2 dianggap abuse 😀

Anyway.. selamat mencoba !

VoiceOne

Callware VoiceOne is an easy to use web based GUI for the Asterisk PBX.
It gives full control over PBX settings from the admin configuration panel. You can manage extensions, VoIP trunks, users queues and rules sets, and dynamically create a IVR.

Jalan-jalan menelusuri demo online nya, seperti naik bis kota dari Jakarta yang berantakan dan panas, turun di daerah Puncak yang rapih dan teduh. Dari segi tampilan sangat menarik dan tampak elegan, professional. Tidak jauh berbeda dari segi fitur yang dijanjikan pun VoiceOne menawarkan banyak hal yang menjadi incaran para ‘pengagum’ (baca: developper, sysadm, provider) Asterisk. VoiceOne sangat bagus sampai2 menggugah pendirian para pengembang VoIP Rakyat untuk berpindah kelain hati (baca: nginstall VoiceOne dan lupakan PlayVoIP). Hanya saja niat besar untuk meramaikan dunia opensource Indonesia rupanya masih lebih besar dan lebih meyakinkan 🙂

VoiceOne memang menjanjikan, tetapi bila saat ini dibandingkan dengan AMP, VoiceOne masih terlalu muda untuk dikatakan setara. Terlalu muda dalam kualitas kode program dan terlalu muda dalam uji ketangguhan dan usabilitas. Memang umur aplikasi ini belum lama seperti AMP dan portfolio-nya tidak sepanjang daftar AMP.

Well.. good thing about opensource.. you can always get the good side of it 😉 Tau dong apa yang bakal terjadi kemudian ?.. Ya, PlayVoIP harus jadi se-indah VoiceOne dan se-tangguh AMP. Bisa dong…

Dial 2 channel gantian

Setelah melihat http://voip.ictcentre.net/stats yang menunjukkan banyaknya status FAILED, gw jadi khawatir..ni bener2 FAILED atau ANSWERED tetapi tercatat sebagai FAILED. Untuk menjawab keragu2an tersebut, maka dilakukanlah serangkaian test dengan cara calling ke nomor 20242 (me) dari 20001 (my self). Jawabannya tersedia ga lama setelah percobaan berakhir, rupanya itu mo gagal mo berhasil status nya tetap sama, FAILED.

So..gotta find a way to solve this..

Ketemu, gw lakukan sedikit tweak di /etc/asterisk/extension.conf (yang mungkin seharusnya gw lakukan sejak awal), disini tweak nya:

[macro-stdexten]
exten => s,1,Dial(SIP/${ARG1},20)
exten => s,2,Goto(s-${DIALSTATUS},1)
exten => s-CHANUNAVAIL,1,Dial(IAX2/${ARG1},20)
exten => s-CHANUNAVAIL,2,Goto(SaveMessage,1)
exten => SaveMessage,1,Voicemail(u${ARG1})
exten => SaveMessage,2,Goto(default,s,1)
exten => s-BUSY,1,Voicemail(b${ARG1})
exten => s-BUSY,2,Goto(default,s,1)
exten => _s-.,1,Goto(SaveMessage,1)
exten => a,1,VoicemailMain(${ARG1})

dan sedikit dibawah nya:

; local call
exten => _2X.,1,Ringing
exten => _2X.,2,Wait,2
exten => _2X.,3,Macro(stdexten,${EXTEN})
exten => _2X.,4,Hangup

Konfigurasi diatas bekerja sbb:

Apabila ada call ke nomor yang awalannya 2 (seperti 20242 atau 20001) maka macro stdexten akan dipanggil, dengan passing variable $ARG1 yang berisi ${EXTEN} atau nomor yang dipanggil (yang di-pencet sama caller nya). Kemudian macro stdexten akan mencoba calling channel SIP, bila tidak tersedia alias ga konek via SIP, Asterisk akan coba call via channel IAX2. Setelah mencoba IAX2, apabila gagal maka akan di-redirect ke voicemail handler. Begitu pula apabila pada saat mencoba channel SIP sudah nyambung tapi ga di-angkat maka panggilan akan di-redirect ke voicemail handler.

Sebelum tweak ini, panggilan dilakukan simultan ke channel SIP dan IAX2, sehingga apabila SIP nya berhasil dan di IAX2 nya gagal (pasti gagal), maka status keseluruhan calling menjadi FAILED.